Tren Relaksasi Baru Populer di Amerika Serikat : Peluk Sapi - Kisah unik dan Aneh di dunia

Kisah unik dan Aneh di dunia yang paling di cari di dunia dan terupdate setiap waktu

Wednesday, May 30, 2018

Tren Relaksasi Baru Populer di Amerika Serikat : Peluk Sapi

Tren Relaksasi Baru Populer di Amerika Serikat : Peluk Sapi
Tren Relaksasi Baru Populer di Amerika Serikat : Peluk Sapi


Tren Relaksasi Baru Populer di Amerika Serikat : Peluk Sapi

Unik didunia - Sebuah peternakan di utara kota New York, Amerika Serikat (AS), menawarkan layanan relaksasi baru yang aneh, yakni menghabiskan waktu 90 menit bersama sapi.

Penyedia layanan tidak lazimtersebut, The Mountain Horse Farm, menyebut bahwa sapi adalah hewan yang sensitif dan intuitif.

"Mereka (sapi) akan menangkap hati dan perasaan Anda, baik itu ketika sedang bahagia, sedih, merasa tersesat, cemas, atau bersemangat. Mereka akan menanggapi tanpa penilaian," jelas juru bicara perusahaan hewan ternak, sebagaimana dikutip dari BBC pada Minggu (27/5/2018).

Menghabiskan waktu bersama dengan sapi dikatakan memberi beberapa kegunaan, seperti menghilangkan kebosanan hingga membangun kepercayaan diri dan mengatasi ketakutan.Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, namun pengelola The Mountain Horse Farm meyakinkan bahwa layanan unik itu sejalan dengan ilmu pengetahuan, yakni bahwa pelukan baik bagi kesehatan.

Ikutin Berita terkini Olahraga Klik disini


Selain itu, Hewan Penghasil susu juga disebut memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari manusia, sehingga bisa memberi kehangatan yang nyaman.

Meski begitu, pengelola The Mountain Horse Farm mengimbau untuk tidak sembarangan memeluk sapi, karena memiliki implikasi pada keamanan serta kebersihan.

Imbauan tersebut sejalan dengan pendapat pakar perilaku hewan asal Inggris, Mario Becker, yang menyebut sapi bukanlah hewan domestik, sehingga beresiko  kemungkinan untuk melarikan diri, atau bisa juga menyerang, ketika didekati oleh manusia.

"Untuk berpelukan dengan manusia bukanlah kebutuhan alami dari sapi," jelas Becker.

No comments:

Post a Comment