Takut Menusuk yang Lain, Siswa SD Berambut Mohawk Dipulangkan Sekolah - Kisah unik dan Aneh di dunia

Kisah unik dan Aneh di dunia yang paling di cari di dunia dan terupdate setiap waktu

Saturday, September 15, 2018

Takut Menusuk yang Lain, Siswa SD Berambut Mohawk Dipulangkan Sekolah


 Takut Menusuk yang Lain, Siswa SD Berambut Mohawk Dipulangkan Sekolah


Takut Menusuk yang Lain, Siswa SD Berambut Mohawk Dipulangkan Sekolah

Agen Poker Online - Setiap anak tentu ingin tampil keren di depan teman-temannya. Begitu pula dengan Charlie Chafer, bocah 6 tahun asal Milton Keynes, Inggris.

Memilih gaya rambut mohawk, bocah itu berangkat ke Sekolah Dasar Drayton Park. Dalam benak si bocah, dia tentu ingin dikagumi.

Bukan kekaguman yang didapat, Charlie justru mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari para guru di sekolahnya. Bocah itu diusir dari kelas lantaran gaya rambutnya dianggap bisa mencungkil mata orang lain.

Dikutip dari Mirror, Ibu Charlie, Kirstie-Lea Day, marah dan terguncang mendapat kabar anaknya diharuskan mencukur rambut lebih dulu sebelum kembali ke sekolah. Dia mengancam memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Dia menyatakan sekolah telah berlaku tidak adil dengan menghalangi anaknya belajar hanya karena gaya rambut.

" Itu hanya mohawk kecil dan rapi, itu tidak memengaruhi proses belajarnya ataupun siswa lain," kata dia.

Sekolah Dituding Diskriminatif
Selain itu, Kristie juga menuding sekolah bertindak diskriminatif pada anaknya. Sebab, ada banyak siswa lain dengan gaya rambut lebih ekstrem namun tetap bisa bersekolah.

Situs Judi Poker “Saya bahkan diberitahu dia perlu mencukur rambutnya karena alasan keamanan, karena itu bisa menusuk mata seseorang," kata Kristie.

Wanita itu mengatakan guru Charlie menyarankan agar rambut anaknya dibasahi. Agar gaya rambut mohawk bocah itu hilang sehingga Charlie dibolehkan lagi masuk sekolah.

Kristie menolak saran itu. Dia memilih membiarkan anaknya tidak masuk sekolah selama tiga hari.

Dia lalu mendapat telepon dari sekolah, menanyakan mengapa Charlie tidak masuk selama tiga hari. Kristie pun menjawab anaknya tidak diizinkan masuk sekolah karena rambutnya.

"Mereka mengatakan itu tidak benar dan mengatakan dia diizinkan selama rambutnya diratakan," kata dia.

Jawaban Sekolah
Kristie mengatakan pihak sekolah menyebutnya sebagai ibu yang buruk lantaran melarang anaknya sekolah. Tuduhan itu membuat Kristie terpukul.

"Staf membuat saya menangis di depan anak saya dan ini tidak dapat diterima. Itu tidak adil, dia suka potongan rambutnya dan seluruh situasi telah mempengaruhinya," kata Kristie.

Setelah beberapa hari bolos, Charlie kembali ke sekolah tanpa rambut mohawknya. Tetapi, kata Kristie, gurunya masih meratakan rambut anaknya dengan air.Di situs resmi Drayton Park Primary School, disebutkan ketentuan yang menyatakan sekolah tidak mengizinkan anak-anak untuk memiliki potongan rambut 'ekstrem' yang dapat berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi anak-anak lain'.

Agen Poker Terbaik - Kepala Sekolah, Jo Alikhan, mengatakan kepada warga Milton Keynes, sekolahnya telah mendapat penilaian luar biasa baik dari Ofsted. Mengenakan seragam yang tepat merupakan kebiasaan dari SD Drayton Park yang akan dipertahnkan.

"Ini juga termasuk tidak mengizinkan jenis potongan rambut tertentu dan panduan tentang hal ini jelas dipublikasikan di situs web sekolah. Orangtua sangat mendukung ini, " ungkap Alikhan.

No comments:

Post a Comment