Lima Aktor Film Terkenal Yang Bakatnya Terbuang Sia -sia Terbuang Di Film

Kisah Unik-  Film hanya bisa bagus jika semua elemennya bagus? Well, secara universal ide ini bisa saja betul dan sulit dipermasalahkan. Tetapi, dalam beberapa film sulit buat disangkal jika ada bintang berkilau yang mencolok dan terlihat lebih baik dari yang lainnya.Daftar Perkasajitu Deposit Via Dana

 Masalahnya, bintang sebaik apa saja tidak bisa selamatkan satu film kalau talentanya telanjur disia- siakan, geng. Sampai dari itu, Jaka ingin sharing ke kamu mengenai artis berpotensi yang disia- siakan dalam film. Sudah tidak tegar ingin kenali siapa saja artis itu?

Lima Aktor Film Terkenal Yang Bakatnya Terbuang Sia -sia Terbuang Di Film

Silahkan geng, scroll sampai habis, ya! Artis diikutsertakan pada suatu film buat membagi performa terbaik yang bisa jadi keberhasilan untuk satu film. Tentunya, hal ini hanya akan terikat jika sutradara dan regu berkuasa lainnya beri kesempatan mereka bikin berkilau dan memakai talenta sang artis dengan sebagus- bagusnya. |

Sayang, banyak artis berpotensi yang terlilit pada film yang kurang worth it atau kurang dipandang oleh sutradaranya. Saat itu, artis- artis itu sangat berpotensi, geng. Silahkan, Jaka bisikin nama- namanya! Film Split yang di-launching di tahun 2016 sukses menarik penonton di semua dunia dengan akting cemerlang sang artis Skotlandia,

1.James McAvoy -Glass

 Keberhasilan berikut yang menekan digarapnya kelanjutan dari film ini tiga tahun kemudian, adalah Glass. Sepantasnya, come-back dari McAvoy saja sudah cukup buat membuat Glass meledak di pasar. Sayang, Glass seolah tidak memiliki arah yang terang hingga gagal menyembahkan penutupan trilogi yang bagus buat menyeimbangi Split. Demikianlah McAvoy terjerat dalam film yang menyia- nyiakan talenta aktingnya demikian saja.

2.Lupita Nyongo -The Rise of Skywalke

 Satu kembali bintang yang talentanya kebuang sia-sia karena film trilogi dengan realisasi cukup buruk, ini kali The Rise of Skywalker. Film yang dipandang benar-benar mudah diprediksikan dan tidak menyenangkan buat dilihat ini betul- benar tidak dapat ditolong, ditambah dengan imbas visualnya yang mengagumkan. Ketidakberhasilan film ini diperburuk dengan ketakmampuannya buat memakai talenta artis atau artis yang ikut di dalamnya- kasus yang paling mencolok sebagai personalitas Maz Kanata yang dimainkan oleh Lupita Nyongo. Saat itu, Nyongo sudah memberikan keyakinan jika ia dapat memainkan personalitas itu dengan baik sekali meskipun kembali kerjakan project film lain. Kekeliruan J. J. Abrams dan regu nya ini demikian menyebalkan penggemar, ingat Maz Kanata dijanjikannya akan jadi personalitas yang bagus sekali, tetapi yang terikat justru Lupita Nyongo benar-benar disepelekan dalam film itu.LINK DAFTAR BAGONG4D TOGEL DIKSON TERBESAR

3 Evan Peters -  Dark Phoenix

 Sebagai satu pemborosan buat memperlihatkan Evan Peters dan aktingnya yang oke hanya buat beberapa menit episode dalam film- film X- Men. Meskipun hanya terlihat buat beberapa scene saja, munculnya Peters sebagai Quicksilver selalu terkesan. Lihat saja episode yang diutamakan buatnya di film X- Men Apocalypse, misalkan. Kesia- siaan benar-benar kronis sebagai dalam film Dark Phoenix, yang mendapat kritikan tajam disitu- sini. Jika ada hal positif yang bisa diambil, hal itu sebagai kembalinya Evan Peters sebagai superhero mengagumkan kilat. Peters yang adalah artis berpotensi tidak mendapati kesempatan lebih dan harus ikut terima ketidakberhasilan Dark Phoenix, geng. Sayang sekali. Film Knives Out sukses menjadi hit pada tahun selanjutnya dan jadi kreasi terbaik sutradara Rian Johnson bukan hanya The Last Jedi.

Lakeith Stanfield

 Salah satunya faktor yang memberikan dukungan kesuksesan film ini sebagai aktornya yang mengagumkan, tertera juga Lakeith Stanfield. Beberapa tahun ini, Stanfield secara diam- diam telah menyiapkan diri buat jadi artis yang fenomenal, dan jadi betul- benar masak saat terlihat di Knives Out. Kenyataannya, Stanfield berasa kurang digunakan dalam film itu meskipun tidak ada yang keliru dengan personalitas atau filmnya. Nampaknya kekuatan Stanfield ini tidak terlihat karena bakat yang lain mengitarinya seperti Chris Evans dan Daniel Craig. Saat itu, aktingnya yang baik sepantasnya dapat dieksploitasi.

 Film Murder Mystery yang di-launching pada 2019 tidak mendapat sambutan yang bagus dari publik, dengan komedinya yang klise dan malas. Satu diantaranya hal yang dapat dicicipi dari film ini sebagai performa Luke Evans sebagai Charlie Cavendish. Daya tariknya yang terpancarkan mampu membuat beberapa scene lebih menyenangkan buat dilihat, tetapi sayang personalitas Cavendish juga tidak dieksplor semakin banyak buat sekurang-kurangnya selamatkan film itu sedikit. Performa Luke Evans sebagai Gaston dalam live action Beauty and The Beast apa lagi mendapat sanjungan, memberikan keyakinan jika ia mampu mainkan posisi di film yang lebih bagus. Sayang seribu sayang, Murder Mystery hanya membuang- buang pamor Evans dalam film yang memilukan ini. LINK TERBARU NGAMENTOGEL DAFTAR VIA OVO

Baca juga : Kapal yang Hilang di Segitiga Bermuda Akhirnya Ditemukan Setelah 95 Tahun Lamanya

Itu dia geng, 5 artis yang kekuatannya tidak dikeduk secara cukup oleh film- film yang mereka bintangi. Jika saja sutradara membagi mereka semakin banyak kesempatan buat tampilkan talentanya, dapat sehingga kita akan melihat artis- artis itu di beberapa film hebat dengan personalitas yang lebih berarti.