Koran dengan tulisan tangan di dunia Yang Masih Ada - Kisah unik dan Aneh di dunia

Kisah unik dan Aneh di dunia yang paling di cari di dunia dan terupdate setiap waktu

Sunday, April 29, 2018

Koran dengan tulisan tangan di dunia Yang Masih Ada


Koran dengan tulisan tangan di dunia Yang Masih Ada 


Koran dengan tulisan tangan di dunia Yang Masih Ada
Unik Di dunia - Perkembangan teknologi tentu membawa perubahan begitu pesat di banyak lini kehidupan. Apalagi dalam dunia penerbitan dan media.

Meski begitu, nyatanya masih ada koran yang menggunakan tulisan tangan di era serba canggih seperti sekarang ini. Koran itu adalah The Musalman. 

Koran yang terbit di India ini merupakan satu-satunya surat kabar cetak yang menggunakan tulisan tangan di dunia. Media yang kini telah berusia 91 tahun ini terus berusaha agar bisa bertahan di abad kecanggihan teknologi.

Baca Juga : Daftar Legenda Urban Legend Tiongkok Yang Paling Populer


Berkantor pusat di Chennai, The Musalman dioperasikan oleh Syed Arifullah yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Koran ini didirikan pada 1927 oleh Syed Azathulla, kakek Arifullah.

Selama berdiri, The Musalman telah melahirkan tiga editor. Mereka adalah Azathulla, kemudian putranya Syed Fazlullah dan sekarang, Arifullah, yang berusia 30-an tahun.

“ Sangat penting bahwa surat kabar ini harus terus berjalan. Dan saya memilih untuk melakukannya. Saya mengedit, menulis, dan mengoperasikannya,” kata Arifullah, seperti dilaporkan situs The Hindu.

Dalam menjalankan 'perusahaan', Arifullah dibantu dua editor bahasa Urdu bersama dengan tiga penulis kaligrafi. Mereka bekerja di kantor pusat mulai pukul 10 pagi.

Agen poker terbaik - Setelah semuanya selesai dan diperiksa, kertas tulisan tangan langsung dicetak sekitar jam 1 siang. Koran baru sampai kepada 21.000 pembacanya pada malam hari.

Menurut Arifullah, The Musalman adalah koran dengan harga paling murah di seluruh India. Jika koran lain menonjolkan berita terkini, The Musalman membawakan sebuah warisan.

Di saat yang lain sedang sibuk mencetak untuk diterbitkan esok pagi, The Musalman malah sedang bertugas memuaskan pembacanya.

No comments:

Post a Comment