Monyet Beda Spesies Jatuh Cinta dan Kawin - Kisah unik dan Aneh di dunia

Kisah unik dan Aneh di dunia yang paling di cari di dunia dan terupdate setiap waktu

Thursday, April 26, 2018

Monyet Beda Spesies Jatuh Cinta dan Kawin


Monyet Beda Spesies Jatuh Cinta dan Kawin

  Monyet Beda Spesies Jatuh Cinta dan Kawin



unik didunia - Ketika berpasangan untuk kegiatan reproduksi, monyet biasanya memilih lawan jenis dari spesies yang sama.

Penelitian genetika baru menunjukkan bahwa primata di Tanzania begitu lincah, dan tidak ragu berhubungan seksual dengan lawan jenis di luar spesiesnya.

Dikutip dari Independent.co.uk pada Rabu (25/4/2018), penelitian tersebut dilakukan pada monyet ekor merah dan biru yang tinggal di Taman Nasional Gombe, Tanzania.

Meski tinggal dalam satu wilayah, kedua kelompok monyet tersebut berasal dari spesies berbeda, baik secara fisik maupun struktur sosialnya.

Ini adalah pertama kalinya kawin silang tersebut telah terbukti di antara monyet guenon.Menurut hasil studi yang diterbitkan di International Journal of Primatology itu, hubungan unik tersebut membuahkan populasi hibrida yang unik.

Baca juga : Punya 5 Sifat Ini Anda akan Jadi Orang Kaya dan Sukses? Benarkah


"Ada banyak pergaulan bebas yang terjadi," kata Kate Detwiler, penulis studi yang juga merupakan profesor antropologi di Florida Atlantic University.

"Monyet ekor merah berhubungan intim dengan ekor biru, dan ekor biru melakukan hal serupa ke ekor merah, yang kemudian keturunan hibridanya bisa berpasangan dengan monyet lain di luar spesies keduanya," lanjut Detwiler menjelaskan.

Ia memperkirakan hubungan aneh itu telah berlangsung selama bertahun-tahun, yang kemungkinan alasannya adalah, monyet betina berekor merah mendapati pejantan ekor biru lebih eksotis daripada spesies mereka sendiri.

Fenomena tersebut, menurut Detwiler, diawali oleh betina ekor merah yang datang ke wilayah tersebut untuk mencari pasangan.

Adapun pejantan ekor biru datang setelahnya, yang kemungkinan, setelah ditendang keluar dari kelompok mereka ketika mencapai usia seksual matang.



No comments:

Post a Comment