Arema FC Berharap Tak Turun Hujan Saat Hadapi Barito Putera

Arema FC Berharap Tak Turun Hujan Saat Hadapi Barito Putera

Berita Sport -  Arema FC akan menjalani pertandingan pertama di Piala Presiden 2019 dengan Barito Putera. Menatap duel itu, Singo Edan berharap tak turun hujan.

Hal itu yang diungkapkan oleh pelatih Singo Edan, Milomir Selsija. Dia juga memuji kualitas pemain Barito Putera. Laskar Pangeran Antasari memang dihuni banyak pemain top seperti Evan Dimas Darmono, Rizky Pora, dan Paulo Sitanggang.

"Barito punya pemain yang bagus. Apalagi di musim ini, banyak pemain bagus didatangkan. Semoga cuaca juga bersahabat banyak kesalahan diawali dari cuaca yang tidak bersahabat. Bisa membawa cedera. Kondisi hujan bisa mempengaruhi," ujar Milo di kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Minggu (3/3/2019).

Arema FC memberikan sinyal akan menurunkan eks pemain Persebaya Surabaya, Ricky Kayame

"Ricky baru 3 sampai 4 kali latihan, masih adaptasi dengan tim. Kita melihat kondisinya dia dulu, kita akan memainkan efektif meski hanya 20 - 30 menit," kata Milo.}


Di Piala Presiden kali ini, Arema FC tak akan ngoyo untuk memasang target tinggi. Milo cuma akan menjadikan ajang ini pemanasan sebelum Liga 1 2019.

"Target Arema hanya ingin punya laga yang bagus untuk membangun persiapan di liga. Tidak bisa menyiapkan fisik dalam waktu cepat, harus bertahap, cepat 2 bulan ini. Turnamen ini akan membuat lebih baik. Ini akan menjadikan motivasi bagi pemain," tegasnya.

Arema FC mendapat kritik dari pendukungnya setelah disingkirkan Persib Bandung di Piala Indonesia.

"Kami respek ke Aremania yang telah memberikan kritik. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk berbenah dan mengambil target tinggi," kata Milo.

Di sisi lain, Barito Putera sudah siap untuk Piala Presiden 2019. Hal ini yang diungkapkan pelatih Jacksen F. Tiago.

"Fleksibilitas masih menjadi masalah utama. Tetapi untuk Piala Presiden kami sudah cukup siap. Tentunya akan bereksperimen, dengan begitu akan cukup banyak spekulasi," tandas Jacksen terpisah.