Dua Bocah SMP Ngebet Menikah Karena Takut Tidur Sendiri

Baru-baru ini sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar SMP di Bantaeng, Sulawesi Selatan, menghebohkan dunia maya. Mereka memilih menikah muda padahal usianya masih di bawah yang dipersyaratkan dalam UU Perkawinan. 

Si calon pengantin pria baru 15 tahun 10 bulan, sementara wanita yang akan dinikahinya lebih mudah lagi. Baru berusia 14 tahun 9 bulan.

Sepasang kekasih belia ini sebelumnya sudah mendaftarkan rencana perkawinannya ke KUA Kecamatan Bantaeng dan mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Kamis, 12 April 2018, untuk mendapatkan pencatatan pernikahan.

Karena usia mereka belum memenuhi syarat menikah seperti diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pihak KUA menolak permohonan itu dan mengeluarkan blanko N9 (penolakan pencatatan).

Menurut Undang Undang tentang Perkawinan, batas usia minimal untuk menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan laki-laki 19 tahun.Karena ditolak KUA, keduanya lalu mengajukan permohonan dispensasi kepada Pengadilan Agama Bantaeng. Mengejutkan, pihak pengadilan memutuskan mengabulkan permohonan tersebut.

Dengan dispensasi yang dikeluarkan pengadilan, tak ada lagi alasan bagi pihak KUA untuk menolak permohonan pernikahan kedua remaja itu. 

Meski akhirnya mengizinkan, pihak KUA mencari informasi soal penyebab kedua anak di bawah umur ini ingin menikah.Rupanya bukan karena dijodohkan atau si perempuan tengah berbadan dua atau hamil, namun memang keinginan kuat keduanya.

Perempuan yang tinggal sebatang kara di rumahnya ini juga takut tidur sendirian. Diketahui, ibu si perempuan tersebut sudah meninggal dunia dan ayahnya kerap ke luar daerah untuk urusan pekerjaan.

Padahal si perempuan yang masih duduk di kelas 2 SMP ini dikenal berprestasi oleh teman sekelasnya.

Baca Juga : Gempa Bumi Tektonik 5 SR Guncang Selat Sunda